Selasa, 18 Februari 2020

Bukan Warteg Biasa

Auckland – Seorang aristokrat keturunan Austria serta Jerman beli tempat perkebunan di Selandia Baru untuk ditanami pohon pinus jadi sisi dari program penghijauan.

Kantor Investasi Luar Negeri atau OIO Selandia Baru sudah menyepakati gagasan aristokrat Eropa Johannes Trauttmansdorff – Weinsberg serta keluarga Gemmingen – Hornberg untuk beli perkebunan domba serta sapi di wilayah Wairarapa serta Wairoa.

“Trauttansdorff – Weinsberg beli 1000 hektar tempat di Bushgrove serta Glentarn Station sejumlah 4.2 juta dolar Selandia Baru atau seputar Rp37 miliar,” seperti dikutip Stuff pada Senin, 14 Oktober 2019.Ads by KioskedSedangkan keluarga Gemmingen – Hornberg dari Jerman beli tempat 736 hektar tempat pertanian dekat wilayah Wairoa sejumlah $6.7 juta atau seputar Rp59 miliar.



Trauttmansdorff – Weinsberg mempunyai garis keturunan ke golongan bangsawan pada era 16. Ia mewarisi usaha pertanian serta kehutanan dari keluarganya pada 1990. Ia membangun perusahaan kincir angin pada 1994 serta dipandang seperti pelopor usaha listrik memakai tehnologi ini.Perusahaannya ImWind Grup adalah perusahaan pembangkit listrik tenaga angin paling besar di Austria dengan investasi sampai 1.2 miliar dolar Selandia Baru serta memasok seputar satu juta konsumen setia.

Sedangkan keluarga Gemmingen – Hornberg dari Jerman sudah berinvestasi pada rimba di Selandia Baru semenjak 18 tahun paling akhir. Awalnya, keluarga ini sudah beli ruang rimba di dekat tempat yang baru dibelinya yakni di seputar ruang pertanian Whaitirinui Farm.Ada gagasan untuk meningkatkan rimba di Selandia Baru ini dengan arah komersil serta menjaga beberapa ruang untuk rimba alami serta tumbuhan lokal. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar